Selasa, 16 Oktober 2012


The World is Where We Live

SAMBIL GAUL HEMAT KERTAS?

Tanpa sadar, saat kita berjalan-jalan pun kita bisa membuang begitu banyak kertas! Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghemat kertas saat kamu sedang jalan-jalan:

  1. Jangan terima brosur/pamflet/kertas-kertas gratis lainnya yang tidak kamu butuhkan.
  2. Pakai tas kain yang kamu bawa dari rumah daripada memakai kantong kertas atau plastik saat berbelanja.
  3. Gunakan sapu tangan daripada menggunakan tissue.
  4. Gunakan serbet kertas di kafe sesedikit mungkin
  5. Ajak teman dekat atau orang-orang disekitar kamu untuk hemat kertas sehingga budaya positif ini akan dapat terus menyebar.
  6. Berdonasi ke organisasi lingkungan seperti WWF-Indonesia untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan. Untuk info lebih lanjut, klik www.supporterwwf.org atau telepon 021-576 1070 (ext 103).

Hemat kertas adalah cara paling sederhana yang bisa kita kontribusikan untuk mengurangi kebutuhan membabat hutan alam. Dengan menghemat kertas, kita dapat mengurangi tekanan terhadap hutan alam, mengurangi penggunaan energi dan mencegah perubahan iklim, membatasi polusi air, udara, dan mengurangi sampah. Tahukah Anda, dari total hutan dataran rendah yang hilang di Sumatera antara tahun 1990 sd 2000, hampir 65-80% ditebang untuk membuka perkebunan dan hutan tanaman industri guna memproduksi bubur kertas untuk memenuhi kebutuhan kertas kita.

Ayo hemat kertas mulai sekarang, selamatkan hutan Sumatera!

“HEMAT LISTRIK, YUK!”

Hemat = Pakai Seperlunya

Bicara fakta, permintaan listrik di Indonesia terus meningkat, 10% – 15% per tahun.
Entah untuk kegiatan rumah tangga, perkantoran, dan industri.
Tapi, kok bisa 43% rumah tangga di Indonesia belum tersentuh listrik?
Nyaris separuh wilayah Indonesia!
Karena fasilitas listrik ini lebih banyak tersedot ke kota-kota besar.
Makin besar pendapatan ekonomi maka makin besar pula kebutuhan terhadap listrik.
Kalau sektor tenaga listrik tidak dikelola dengan baik, ancaman krisis listrik bisa terjadi dalam waktu dekat.

Apa pasokan listrik kita tidak mencukupi?


Ya, karena minimnya dana pembangunan pembangkit listrik dengan kapasitas memadai. Sebagai gambaran saja, pada bulan Oktober 2005 diperhitungkan cadangan listrik di Jawa – Bali hanya tinggal 120 MW (megawatt), sementara idealnya cadangan minimum yang harus tersedia 600MW. Jauh sekali bedanya! Akhirnya PLN harus menjalankan pemadaman listrik bergilir. Kita juga yang rugi, kan?


Ancaman krisis listrik ini harus diatasi
  1. Pemerintah perlu meningkatkan efisiensi kerja pembangkit listrik, mulai dari menghilangkan kebocoran pada proses penyaluran aliran listrik dari pembangkit sampai ke rumah-rumah. Intinya, pengelolaan listrik yang baik.
  2. Konsumen, seperti kita, harus ikut mendorong penyusunan kebijakan listrik yang efisien dan (yang paling penting) hemat listrik! Kapan lagi kalau bukan sekarang?

Pakai listrik seperlunya.
Kenapa harus menunggu krisis untuk menjadi pengguna yang bijak?

START SMART SAVING!

Delapan Ekor Gajah Mati di Tesso Nilo

           Seekor gajah jantan Sumatera ditemukan di Taman Nasional Tesso Nilo pada 11 Oktober 2012. Kematian ini menambah daftar panjang kematian gajah di blok hutan Tesso Nilo. Hingga kini, di  blok hutan Tesso Nilo terjadi delapan ekor gajah mati dari Maret hingga Oktober 2012.  Sementara itu tiga ekor lainnya terjadi di tiga kabupaten lainnya di Riau.


          Gajah jantan muda tersebut ditemukan pertama kalinya oleh petugas Balai Taman Nasional Tesso Nilo pada 11 Oktober 2012. Lokasi kejadian berada di dalam Taman Nasional Tesso Nilo, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan. Gajah yang  diperkirakan berumur sekitar 5-6 tahun ini ditemukan mati masih dalam keadaan gading utuh. Sepasang gading tersebut kemudian diamankan oleh Balai Taman Nasional Tesso Nilo.

Rabu, 03 Oktober 2012

Ayo Buka Mata

              Ingatkah kita pada umur bumi saat ini? mungkin tidak ada yang tahu pasti berapa lama umur bumi hingga saat ini,yang jelas umur bumi saat ini sudah sangat tua sekali. Mengingat akan hal itu,apa kabar bumi kita? dengar-dengar kondisi bumi semakin lama semakin memburuk,hewan-hewan banyak yang punah,hewan masuk pemukiman warga karna lahan untuk mereka hidup sudah beralih fungsi untuk pertanian dan lain-lain,kutub Utara sudah mulai mencair lubang di Atmosfir sudah mulai melebar sehingga panasnya matahari akan sekali terasa,belum lagi iklim dan cuaca ekstrim jika musim hujan kebanjiran dan jika musim panas kekeringan. Alam sudah mulai tidak tahan sepertinya sehingga seringkali terjadi bencana. Mungkin semua itu tidak mungkin bisa kita hilangkan dari muka bumi,tapiii.. setidaknya kita bisa membuka mata bagaimana mengurangi semua itu,sebelum semua struktur bumi semakin berantakan.
"INGAT BUMI ADALAH WARISAN UNTUK ANAK CUCU KITA"
hallo.. hi.. Assalammualaikum..
Selamat datang di blog saya. Sebelum itu mari berkenalan. Nama saya Aprilani Dwi,panggil saja April. 17tahun. 
thank you for visit,so...
   "ENJOY MY BLOG"